Kamis, 18 Juni 2015

Lahir dari keterpurukan hidupku

Ku lahirkan kau pada tahun 2012

Ku besarkan dengan susah payah bagaikan anak ku sendiri..

Kau adalah semangatku, buatku menjadi berani, karena kepercayaan diriku memilikimu..

Membuatku merasa luar biasa dan berbeda dari wanita lainnya..

Walaupun suatu saat nanti kau telah tiada, aku akan selalu mengingat bahwa kaulah yang membesarkan namaku, dan kau juga yang membuatku merasa dihormati..

I love my Damny, so much...


Ini kata kata yang tulus dari hatiku, bukan lebay tapi itulah kenyataannya..

Aku lebih mencintai DamnyDamn dari pada pacarku sendiri, aku mengenal DamnyDamn sebelum aku mengenal pacarku..

DamnyDamn lahir karena keterpurukan, dimana saat itu aku dalam masa transisi. Dikala kehidupanku yang sangat glamor penuh dengan kemewahan, lenyap dalam sekejap akibat ayahku dihempas dari puncak kejayaannya. Dulunya ayahku pejabat tinggi, yang gajinya sekitar 12 juta perbulan. Sampai akhirnya penggulingan kekuasaan yang menyebabkan ayahku jatuh ke level paling rendah dengan gaji standar 3 juta perbulan. Bayangkan dulunya berapa uang bulananku yang selalu aku habiskan untuk mentraktir teman temanku, setiap waktu. Aku diantar jemput sopir pribadi yang berseragam lengkap dengan baju dinas dan pangkatnya, itu sopirku yang teman temanku kira ayahku. Bahyangkan gagahnya ayahku bila sopirku saja seperti itu, berapa banyak lencana di baju dinasnya? 

Saat saat terpuruk ini aq mengalami stres, aku tidak bisa menyesuaikan uang bulanan yang dulunya berjuta juta kini hanya ratusan ribu rupiah, saat teman temanku membeli sesuatu aku tidak bisa membelinya. Padahal dulunya semua temanku bisa aku belikan, ya sudahlah itu sangat menyakitkan. Namun aku berusaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan, aku mencoba berbagai hal, dari berjualan kripik singkong, jual aksesoris, jadi online shop sampai jualan baju. Tapi selalu merugi, namun ada saat online shopku membuahkan hasil, dengan omset 400-1jt perbulan aku mulai lega, bisa menabung bisa membeli apa yang aku mau. Namun tidak sampai disana, teman dudukq juga online shop. Kita selalu merasa bersaing walaupun aku tidak pernah ingin menyainginya, aku yakin rejeki itu ada yang ngatur jadi jalani seperti air mengalir.

Hingga terjadi konflik, kita bertengkar saling tutup mulut. Aku tidak tahan karena aku orang yang setia kawan, jadi aku tinggalkan onlineshop ku, aku berhenti jualan hanya karena tidak ingin kehilangan temanku.

Namun aku jadi harus putar otak, apa yang harus aku lakukan untuk dapat uang. Salah seorang temanku berkata "coba usaha clothing yah, sekarang lagi naik" aku baru sadar, oh iya aki harus coba. Kapan lahi punya usaha brand sendiri. Akhirnya aku cari cari nama, dengan penuh coretan d kertas aq tidak menemukan nama yang cocok, tiap ketemu nama aq konsultasikan pada adikq yg paling besar dia selalu bilang "kurang" akhirnya aku frustasi dan ku coreti semua kertas dg kata DAMN!!!!! Damn!!! Damnn!!!! dan tak sengaja ada satu kata Damn yang bertumpuk seperti ini

Damn

Damn 


nah kata itu kmudian aq beri lingkaran, aku memikirkan sesuatu. Damn Damn? kok kayanya unik, tapi kurang manis ya. Akhirnya aku berpikir untuk memberi huruf "Y" setelah kata Damn yg pertama lalu jadilah Damny Damn . aku cari adikku, aku berkata "de,?" adikku bilang "ya apa?" , "DamnyDamn?" kataku, dia bilang apatu? ini brand ku aku bilang,  dia berkata "wah bagus"

Akhirnya nama DamnyDamn Clothing pun terbentuk, lalu untuk desain pertama aku membuatnya dengan konsep coretan tadi yaitu DamnyDamn yg di lingkari.

 Itu awal mula lahirnya damnydamn, hingga sekarang aku buktikan damnydamn bisa bertahan..


Terimakasi

Ida Sang Hyang Widhi Wasa

Ibu dan Bapakku

Adik Adikku

Sahabayku___________________________________