Minggu, 30 Oktober 2016

Candu (Dan terus berharap lagi)

Hai.
Kau tau lezatnya coklat?
Kau tau gurihnya keju?
Membuat penikmatnya selalu merindu.
Terkadang mengusik,
Mengiang ngiang...
Bagai candu
Yang buat rindu.

Itulah kau,
Canduku.

Kau tau senyummu?
Kau tau tawamu?
Bahkan marahmu?
Selalu buat ku merindumu..
Entah mengapa.

Setiap waktuku,
Ingin ku ulang semua saat bersamamu.
Setiap saatku,
Ingin berada di sampingmu..
Lagi, lagi..
Sekali lagi..
Kali ini,
Sebentar.... Saja.
Sedikit lagi,
Baiklah..
Terakhir kali.
(Dan terus berharap lagi)

Denganmu aku ikhlas

Jika takdir sudah di gariskan,
Jika langkah telah di pastikan.
Siapa yang bisa mengubah tangan Tuhan?
Semua tau jawabannya..
Ya, 
Ikhlas..
Hari ke hari akan terlewati,
Hembusan demi hembusan nafas ini,
Dan mata yang tetap menatap mu.

Jika memang ini telah di takdirkan,
Aku ikhlas.
Denganmu, atau tanpamu..
Aku ikhlas.
Cinta ya cinta,
Hidup tetap berjalan..
Meski ada dan tiada cinta,
Jantungmu tetap kan berdetak.
Tanganmu tak bisa ku genggam,
Namun hati kan selalu,
denganmu..
Aku ikhlas.

Minggu, 23 Oktober 2016

Kejelasan

Banyak yang memilih pergi tanpa alasan,
Membuat seseorang menunggu hingga lelah menunggu.
Atau yang pergi dengan menyakitkan,
Namun memberi kejelasan.

Wanita akan memilih kepastian, dari pada perasaan yang luntang lantung.
Sakit itu jelas, namun ketahuilah 
Tak ada indah jika tak pernah sakit..
Wahai sahabatku, para wanita ataupun laki-laki, jangan biarkan dirimu dalam ketidak pastian.
Karena kita semua berhak hidup tanpa kecemasan, dan hidup dengan hati bahagia..

Jumat, 21 Oktober 2016

Ingat Ayah

Jadi inget ayahku, setelah bca artikel tentang beratnya ayah melepas anak perempuannya untuk menikah

Dia pernah berkata;
"Tadi bapak pulang dari denpasar, melihat cewek cowok bawa anak kecil pakai sepeda motor, dari belakang mirip sekali seperti Diah. Sampai-sampai bapak ikuti dari belakang, ternyata bukan.
Bapak jadi berfikir, bagaimana kalau Diah diposisi itu. Sungguh bapak tidak bisa menerima, jika setelah menikah nanti anak bapak hidup susah. Hidup tanpa fasilitas seperti sebelum menikah, sunggu sedih hati bapak."

Ayahku berkata demikian, 
Ya dia sangat memanjakanku..
Sejak kecil dia selalu memberi apapun yang aku mau,
Terimakasih ayah..
Semoga kelak ak bisa bahagiakanmu..

Selasa, 11 Oktober 2016

Makna Bahagia

Sulit kita mengingat jika seorang bertanya,
Kapan kamu bahagia..
Kita berpikir lama tuk menjawab.

Namun mudahnya saat seseorang bertanya,
Kapan kamu sedih..
Seketika otak kita bisa beri jawabannya.

Kadang kita merasa,
Terlalu banyak kesedihan 
Di banding kebahagiaan..
Itu salah..

Sebenarnya kesedihan dan kebahagiaan itu,
Datang beriringan..
Namun yang indah rasanya sebentar,
Dan yang menyakitkan terasa lebih lama..

Ya itu ego manusia,
Lupa untuk mensyukurinya..
Kita bisa tersenyum beberapa detik,
Dan mampu menangis puluhan menit.

Makna bahagia,
Ada pada hati yang mengikhlaskan...
Ada pada tarikan nafas yang berhembus
Dan ada pada rasa syukur yang tulus.



Selasa, 04 Oktober 2016

Sang Rembulan

Hai kau,
Sang penghias malamku..
Bagaimana kabarmu?
Kulihat kau murung..
Sebab cahayamu tak menembus awan,
Hai Rembulan,
Sang pencahaya duniaku..
Ada yang ingin kau katakan?
Kulihat banyak duka..
Sebab awan menutupi kilau mu,

Apakah kau merasakan yan sama?
Kau berada diantara bintang,
Kau berada dihadapan matahari.
Bintang selalu ada,
Saat kau terlihat dan saat kau tak terlihat,
Matahari selalu ada,
Namun dia hilang untuk membuatmu terlihat.
Betapa bahagianya kau,
Wahai rembulan..
Kau memiliki bintang dan matahari.
Bintang yang mengorbankan waktunya,
Untuk selalu disisimu..
Dan marahari mengorbankan dirinya,
Agar kau dapat terlihat indah,
Menghiasi malam ku..

Hai Rembulan,
Kau beruntung..
Sudahlah. Jangan murung,
Tersenyumlah dan buat malamku indah.

Meski tak bersamaku

Aku memang menyayangimu
Aku memang mencintaimu
Namun tak ada yang sempurna
Dan tak ada yang kekal..
Aku hanya ingin kau selalu bahagia,
Tetap bahagia..
Meski tak bersamaku..

Aku tak selalu ada untukmu
Aku tak selalu melukis senyummu
Namun aku ingin yang terbaik
Dengan melihat senyumanmu
Meski tak bersamaku..

Sayang,
Jangan risaukan..
Jika nanti tak ada aku lagi.

Sayang
Ingatlah selalu..
Senyumanku saat melihatmu bahagia.

Dan air mata yang jatuh,
Saat kau terluka..
Sayang