Aku melewati jalan ini lagi.
Jalan dimana dahulu,
Aku merasa jantungku berdenyut kencang
Saat aku melewatinya..
Ya,
Dia
Orang dimasa lalu itu,
Dia selalu menungguku disini,
Dipertigaan jalan ini.
Tanpa kata, hanya senyum..
Entah apa maksud dari senyuman itu,
Aku tak tau.
Dia tak pernah ungkapkan perasaannya.
Entah apa yang ada dibenaknya,
Dia memang misterius.
Tak pernah sekalipun ada kata cinta darinya,
Tapi aku tau perasaan itu pasti ada.
Sampai suatu hari aku tak lagi melihatnya disana,
Tak menungguku lagi.
Dia adalah laki-laki yang dulu memberentikanku di tengah jalan,
Dia yang dulu mengagumiku,
Kemudian memberanikan diri tuk memberhentikan laju kendaraanku.
Hai lelaki polos nan lugu,
Yang sungguh berani.
Walau hanya beberapa waktu,
Terimakasih telah mengajarkanku arti kesederhanaan dari mencintai.
Hingga saat ini aku mampu mencintai dengan kesederhanaan..
Dan tak memandang harta,
Setiap kenangan akan mengajarkan,
Untuk selalu menghargai sesuatu.