Hembusan angin dingin bertiup di penghujung bulan juni..
dan aku masih tetap disini, bersama dia yang selalu setia menemani.
entah berapa banyak sudah undangan di tahun ini,
kami sudah menjalani 6 tahun lamanya,
dengan banyak pertanyaan kapan kawin..
Hembusan angin dingin dibulan juni.
membuatku resah dengan pertanyaan itu,,
tentang yang menikah dengan kebersamaan sangat singkat,
entah berkomitmen atau hamil duluan..
tentunya aku tidak ingin seperti itu..
ya aku sangat ingin menikah dengannya..
semula aku yang tak siap,
dengan segala ketakutanku meninggalkan masa mudaku
kini dia yang tak siap,
dengan segala usahanya untuk membuatku bahagia setelah dinikahinya..
aku percaya dia menyiapkan yang terbaik untuk kita,
kini aku pasrah menunggunya,
siap tidak siap juga rasanya
meninggalkan kenyamanan rumah dan orangtuaku..
angin dingin di penghujung bulan juni,
suhu kini hingga 23 derajat..
rasanya membekukan tubuh sekaligus otakku..
menolak tuk berpikir keras,
dan memilih tuk pergi bermimpi indah.
berharap hari esok cerah,
dan hariku penuh dengan senyuman..
sudahlah, jangan bertanya kapan.
pasti datang saatnya..