Di pesisirnya berjejer pohon kelapa
Yang tak diketahui siapa penanamnya.
Dia duduk dibawahnya,
Bersiul siul menikmati waktu.
Ku tau waktumu tak banyak,
Tapi dia rela membuangnya hanya untuk
Yang tercinta..
Yang selalu dirindukan..
Yang dipuja dalam ketidak sempurnaan,
Sang adam yang pikirannya rumit,
Dan tak mudah tuk dimengerti.
Lalu, sang hawa yang lembut dan rapuh.
Sang fajar terbenam di sudut sana,
Dan mereka masih disana.
Mengapa waktu begitu cepat jika bersama yang tercinta,
Mengapa waktu berjalan lambat saat kau tak bisa datang kehadapannya.
Seperti ada pengecualian waktu untuk cinta,
Perasaan yang hebat itu mampu memperlambat waktu..
Dan perasaat dahsyat itu pula mampu mempercepat waktu..
Saat bersamanya.
Bersama dia yang kau cinta,
Bersamanya yang kau puja..
Dan perpisahan adalah duka terindah,
Dikala harus pergi..
Dan akhirnya kembali merindunya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar