Apa?
Mengapa?
Dimana?
Bagaimana?
Siapa?
Tanya yang muncul bagai air tejun,
Menghempas dayaku..
Bagai pelangi,
Warnanya datang bersamaan.
Bukan merah lalu kuning,
Atau hijau lalu biru..
Tapi bagai badai yang mengamuk
Itu tanda tanya ku..
Kadang ribuan tanya memiliki satu jawaban..
Lalu datang tanda tanya yang makin rumit tuk di jawab..
Dan menjadi sekedar tanda tanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar