Yang dulu sangat dekat
Yang slalu dipenuhi tawa
Yang hanya ada cerita tentangku dari bibirmu..
Dan kita lewati banyak musim
Tak terhitung berapa purnama.
Hai kau.
Yang dulu bagai sepasang slop kaki
Selalu berdua, bersama..
Saling menghangatkan hingga akhirnya kehilangan.
Bukan kehilanganmu,
Aku hanya rindu.
Kebiasaan kita saat bersama
Tawamu yang tak lagi sekeras dulu
Dan ceritamu yang tak lagi tentangku.
Mata yang tak lagi menatap
Senyum yang pudar
Kata tanpa kehangatan.
Dingin, beku.
Bagai orang asing,
Tak saling kenal.
Bahkan tak tau,
Memulai dari mana tuk bicara.
Semua sudah berubah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar