Selasa, 02 Mei 2017

Setiap Luka pasti memiliki bekasnya sendiri

Dalam setiap nafasku,
aku masih tetap tak mampu.
Aku tak mampu tuk menghapus kenangan, tentang semua yang pernah terjadi.
Kenangan itu menempel kuat,
hingga harus terluka tuk melupakannya.
namun...
bukankah setiap luka pasti memiliki bekasnya? Ya..
dengan membuat luka hati tuk melepaskan kenangan itu, aku harus melukai hatiku sendiri..
dan setiap luka yang ku buat, membentuk bekas yang tetap membuatku ingat bahwa aku pernah terluka..
dan aku pernah melukai diriku untuk melupakan.
satu hal yang ku tau, kita tak kan mungkin bisa menghapus apa yang telah terjadi.
sampai suatu saatnya nanti, kita tak kan mengingat apapun lagi..
saat kita tlah tiada nanti, saat itulah kita akan melupakan yang pernah terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar